Awet Muda dan Bahagia

Berbagai cara mulai dari yang murah sampai mahal dilakukan orang demi awet muda. Tapi kalau gaya gravitasi dicermati, semua yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah. Lambat laun gaya gravitasi juga bisa menarik kekencangan kulit dan bikin orang keliatan tua. Ga tau udah ada penelitiannya apa belum. Well ya anggep aja itu pemikiran absurd saya hehehe..

Untuk bahagia? ada yang beranggapan banyak uang bisa bikin bahagia. Ketika ada orang yang dinilai kaya oleh lingkungan sekitar, tapi orang tersebut mengaku tidak bahagia trus bunuh diri, baru lah timbul kesimpulan: ternyata money can buy anything but happiness.

Nah, saya punya beberapa tips untuk awet muda dan bahagia:

1. Muka jangan ditekuk melulu -- ibarat baju abis disetrika, kan dilipet tuh, nah kalo mau kita pake pasti ada bekas lipetannya. Begitu juga muka. Kalo ditekuk melulu, niscaya akan ada kerutan-kerutan bekas tekukan.
   
2. Senyum -- percaya deh kalo senyum itu lebih baik daripada ga senyum. Setuju?
   
3. Refreshing -- kalo pikiran udah butek, gimana kita bisa bahagia, ya kan? Lakukanlah hal-hal kegemaran kita yang ga mungkin dilakuin kalo pas ribet sama kerjaan
   
4. Coba sesuatu yang baru -- try to out of the comfort zone istilahnya. Kalo biasanya liburan diisi dengan jalan-jalan ke mal, coba deh sesekali jalan-jalan ke pasar. Dapet suasana baru, pengalaman baru, temen baru.
   
5. Perlakukan orang seperti kita ingin diperlakukan -- kita ingin bahagia, tapi ga pernah buat orang lain bahagia. Percayakah sama hukum alam yang namanya siapa yang menabur, dia yang akan menuai? saya percaya.
   
6. Jangan gampang marah -- penting banget. Kalo dikit-dikit misalkan sesuatu ga sesuai keinginan kita trus kita marah, wah kulit muka akan lebih cepat lagi mengikuti gaya gravitasi. Bahagia? jauuuhhh.
7. Jalin hubungan baik dengan Tuhan -- selain hubungan baik sama sesama, hubungan baik sama Tuhan juga wajib hukumnya. Ini hasil mengutip apa yang diajarin agama. Hati lebih tenteram.
8. Berbagi -- kalo kita punya lebih, ga ada salahnya kita berbagi. Saya percaya dengan semakin sering kita memberi/ berbagi, semakin banyak kita mendapat lebih. Kebahagiaan yang timbul dengan melihat orang yang kita bagi juga bahagia, rasanya berkali-kali lipat.