Do Judge A Book By Its Cover

Sepakat dong ya kalo ada pepatah bilang don't judge a book by its cover yg artinya jgn menilai seseorang hanya dari penampilannya aja. Tapi saya kadang do judge a book by its cover. Eh? Iya. Book di sini maksudnya book dlm arti harafiyah alias buku hehe..

Saya cinta buku. Buku itu katanya jendela dunia. It's true. Dgn membaca, kita bisa melanglang buana mengikuti jalan pikiran dan penokohan serta merasakan keindahan pemandangan seperti kita melihatnya dengan mata kepala sendiri. Buku membuat saya berimajinasi. Berharap. Berkreatifitas. Dari tidak tau menjadi tau. Dari tau menjadi semakin tau. Dan selalu ingin tau lebih. Dan haus akan pengetahuan.

Membaca buku bisa menghilangkan stres? Oh ya saya percaya. Saya pernah membuktikannya. Ketika pacar saya ditugaskan meliput di negara konflik, salah satu cara mengeliminasi stres karena was-was saya ya dengan pergi ke toko buku. Buy some good books. Dan tenggelam di dalamnya berhari-hari selama 2 minggu. Saya berhasil merampungkan membaca 3 buku. Setidaknya saya punya kegiatan positif untuk dilakukan sehingga pikiran menjadi positif.

Lalu bagaimana cara memilih buku bagus? Banyak cara. Cara saya?
1. I do judge a book by its cover. Desain cover buku termasuk penting dan penunjang. Saya bisa jatuh hati dgn sebuah buku mulai dari desain covernya. Ada yg bilang first impression is necessary to grab attention. Yes it is.

2. Judul. Saya bisa langsung ilfil sama buku hanya dari judul. Bagi saya, judul buku yg menarik ada 2 macam: bijak elegan dan kalau yg ancur, ancur sekalian (saya jg penggemar buku yg bisa mengundang tawa ngakak).

3. Nama penulis. Ini jg penting. Saya punya patokan beberapa nama yg saya tidak kecewa saat membaca bukunya. Sejumlah nama pun membuat saya menjadi pengoleksi karya-karyanya dan terinspirasi karenanya.

4. Sinopsis. Otomatis dong kalau buku ga ada sinopsisnya, gimana saya bisa dapet sedikit bocoran bahwa buku itu layak baca. Sinopsis yg menarik kalau mengundang tanya dan penasaran kita sebagai calon pembaca buku.

5. Pesan moral. Ini sudah pasti ada dlm sebuah buku karena ada misi dari penulis yg hendak disampaikan. Jadi kita ga hanya sekedar membaca tanpa ada pelajaran yg bisa dipetik. Kadar banyak atau tidaknya pelajaran yg bs dicontoh pun berbeda-beda tiap buku. Buku yg baik bagi saya yg sesudah saya membacanya, ada sesuatu yg bisa jd bahan renungan dan jd pemacu menjadi yg lebih baik.

Semua yg saya sebutkan menjadi satu kesatuan yg saling bergantung dalam menentukan buku bagus yg layak baca.

Comments

abraham ilham said…
hi, my name is abraham, i got crush on your writen, cuz i myself also bouncing about that, gimme a pounch on my blog, just for share yuppz dawg,,,result...
abraham ilham said…
oo yaaa,,, thanks before
nikenichen said…
Thanks for reading :)
Feel free to read my blog and leave comments if you want.

Popular Posts