Ksatria Paling Kuat

Kau hadir di gulitanya malam
Saat sebagian insan di bumi lelap

Lengking tangismu menyadarkanku,
Seribu rasa berkecamuk

Lengking tangismu pertanda,
Ritme hidupku tak sama

Membuatku lebih berarti
Membuatku selalu dinanti

Mata beradu pandang
Jatuh cintaku padamu
Cinta yang kian hari membuncah
Cinta yang tak bersyarat
Cinta yang membalut setiap doa

Sosokmu menguatkanku
Menguatkan tiap yang membutuhkan

Tawamu berdaya magis
Menyihir hati yang beku

Tingkah lakumu mengundang gelak
Membuat siapa pun serasa muda

Kepiawaianmu mengolah kata
Memukau yang mendengar

Duhai ksatriaku paling kuat,
Pengetahuan bijakmu adalah bekal,
Terangi bumi dengan cahaya cemerlangmu